TA”ARUF……..BAGAIMANA??????

 Islam punya solusi yang mantap dan ok dalam memilih jodoh.istilahnya ngetop dalam istilah ta’aruf.artinya perkenalan.

Pertama ,taaruf itu sebenarnya hanya untuk penjajakan sebelum menikah,jadi kalau salah satu atau keduanya gak merasa sreg,bisa menyudahi ta’arufnya.inilebih baik dari pada orang yang pacaran lalu putus.biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan.tapi taaruf yang insa  alloh niatnya untuk menikah lillahi taala ,kalau tidak cocok bertawakal saja.mungkin memang bukan jodoh.tidak adaa pihak yang merugikan atau dirugikan.

ta’aruf itu lebih fair.masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasimengenai diri masing masing baik kebaikan maupun keburukannya.bahkan kalau kita tidurnya sering ngorok.misalnya,sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian ke ortu tuh) hari.ini berbeda dangan orang pacaran yang biasanyasemu dan penuh kepura puraan.yang perempuan akan dandan habis habisan dan malu2(sampai makan pun sedikit takut dibilang rakus).yang laki2 biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu.(padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngrengek

Ketiga.dengan ta’aruf kita bisa mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya dalam waktu yang sesingkat singkatnya.hal ini bias saja terjadi karna kedua belah pihak sudah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan.inikan penghematan waktu yang besar.coba bandingkan dengan orang yang pacaran yang sudah lama pacarannyasering tetap merasa blm bsa mengena lpasangannya.bukankah sia sia belaka???

Keempat.melalui ta’aruf kita boleh mengerjakan criteria calon yang kita inginkan.kalau ada hal hal yang cocok alkhamdulillah tapi kalau  ada yang kurang sreg bias ttp dipertimbangkandengan mmakai hati dan pikiran yang sehat.keputusan terakhirpun ttp berdasarkan dialog dengan ALLOH melalui sholat istikhoroh.berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran.kadang hal buruk pada pacarnya,misalnya pacarnya suka memukul,suka mabuk,tapi ttp bsa menerima padahal hati kecilnyatidak menyukainya.tapi krn cinta(atau sebenarnya nafsu)terpaksa menrimanya.

Kelima,kalu memang ada kecocokan,biasanya jangka waktu ta’aruf kekhitbah(lamaran)dan ke akad nikah tidak terlalu lama.ini bias menghindarkan kita dari brbgai mcm zina trmsk zina hati.selain itu tidak ada perasaan “digantung”pada pihak perempuan.karna semuanya sudah jelas tujuannya adalah untuk memenuhisunnah rasululloh yaitu menikah.

Keenam,dalam ta’aruf tetap dijaga adab berhubungan antara laki laki dan perempuan.biasanya ada pihak ketiga yang memperkenalkan.jadi kemungkinan berkhalwat(berdua-duaan)kecil yang artinya kita terhindar dari zina.